BULUKUMBA, FAJAR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba memastikan pembuatan kapal pinisi tahun ini, tidak dilakukan di Kabupaten Bulukumba. Proyek senilai Rp2,7 miliar itu, akan dibuat di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan yang ditemui di sela-sela sidang paripurna DPRD Bulukumba, Kamis 6 September kemarin, membenarkan jika kapal pinisi untuk penangkapan ikan itu dibuat di Kendari.
Dia mengatakan, Kabupaten Bulukumba yang terkenal sebagai daerah spesialis pembuat kapal pinisi ini, kesulitan mendapatkan bahan baku. Sementara biaya untuk mendatangkan bahan baku kapal pinisi ke Bulukumba, sangatlah mahal. “Izin untuk mendatangkan bahan baku, sangat ketat dan mahal. Makanya, kita buat di Kendari saja,” jelas Zainuddin.
Meski dibuat di Kendari, pihaknya tetap akan mengirimkan tenaga pengawasan untuk proyek yang didanai pemerintah pusat itu. Dia berharap, proyek itu dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan aturan yang ada. Pihaknya juga memastikan jika tenaga kerja yang membuat kapal pinisi itu berasal dari Kabupaten Bulukumba.
“Kami tidak persoalkan mau dibuat di mana saja. Yang penting kualitas dan kuantitas pekerjaannya sesuai. Setahu saya, orang-orang yang membuat itu juga adalah orang-orang bulukumba yang dikirim ke sana,” bebernya.
Anggota komisi A DPRD Bulukumba, Rudy Wahyudi mengaku, khawatir jika pemerintah setempat mudah memberikan kebebasan sejumlah pengusaha untuk membuat pinisi di daerah lain. Menurutnya, kapal pinisi adalah ikon Kabupaten Bulukumba yang sudah terkenal ke mana-mana. “Mestinya, Pemkab Bulukumba menjaga warisan ini dan tidak memindahkan ke daerah lainnya,” ujarnya mengingatkan.
Sumber : http://www.fajar.co.id/read-20120906192358-pinisi-bulukumba-dibuat-di-kendari
0 komentar:
Posting Komentar