perempuan dan laki laki pada
hakikatnya sama dalam suatu masyarakat.yang membedakan adalah fungsi dan peran
yg diemban untuk mengatasi suatu masalah dalam kehidupan manusia,dalam
perkembangan selangjutnya ,perempuan kadang2 harus menjadi makhluk domestik
karena tuntutan kehidupan yg lambat laun mendapat justifikasi dari masyarakat
sebagai makhluk kelas dua( Second Sex ) .hal inilah yg selanjutnya melahirkan
gerakan feminisme dgn beragam bentuk dan tuntutannya,yg ingin membebaskan
prempuan dari keterpurukan domestifikasi.
Orang ARA merupakan salah satu etnik kongjo di sulawesi selatan yg mempunyai keunikan dari segi bahasa dan budaya termasuk dinamika kehidupan perempuan dan laki laki yg jejaknya ditelusuri hingga saat ini.penelusurannya dapat ditemukan dlm berbagai naskah LONTARAQ atau tradisi lisan yg tetap hidup dlm masyarakat ARA.hingga saat ini.
dipaparkaan dlm tradisi lisan orang ARA"teamako larroi anaq.kuassenji larro atinnu,tamalante nawa-nawanu,adaqmi rikatte tamakulleaki maqduta ri baine tau lebba nilohong lohong. by WAHAB
Sumber :
http://pinisiaramodern.blogspot.com/search?updated-min=2012-02-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-03-01T00:00:00-08:00&max-results=1
0 komentar:
Posting Komentar