Welcome My Blog Village


Diskusi Publik Mengenai Pinisi

Sabtu 25 Agustus 2012 bertempat di tanah kelahiran kapal pinisi yakni di desa Ara, kec. Bontobahari, forum pemerhati Ara-Lembanna melaksanakan diskusi publik mengenai pinisi dengan tema “ Pinisi : Sejarah, Budaya, dan Kesejahteraan Masyarakat

leang passea aset besar yang terabaikan

Leang (Gua) Passea di Kampung Ara, Kabupaten Bulukumba, adalah salah satu situs pekuburan kuno di Sulawesi. Di dalamnya, peti-peti mati yang dahulu tergantung di dinding gua, kini berserakan tak karuan bercampur tulang-belulang dan pecahan keramik kuno. .

Monumen Mandala Harusnya di Desa Ara, Bukan di Makassar

Monumen ini sepantasnya berada di Desa ara, pertanyaan selanjutanya kenapa desa Ara dianngap pantas menjadi tempat monumen mandala pembebasan Irian Barat.

KEPMA Ara-Lembanna Tolak Pembangunan Pabrik Peleburan Biji Besi Di Ara

Sejumlah mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam kerukunan pelajar dan mahasiswa Ara-Lembanna melakukan aksi di depan kantor Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari, mereka menenolak pembangunan pabrik peleburan biji besi, hari ini, Senin (9/4/2012)..

Foto-foto Pinisi Karya Orang Ara.

Selasa, 17 Juli 2012

Di Ara-Lembanna menjamur Bank Pinjaman Independen (dengan bunga yang tinggi)


Kita harus akui bahwa perputaran uang di Ara-Lembanna sudah bisa di kategorikan sangat tinggi untuk sekelas desa yang ada di bulukumba. Masyarakat luar pun sering mengatakan bahwa masyarakat Ara-Lembanna banyak orang kayanya. Dalam kurung waktu 10 tahun terakhir pembangunan di Ara-Lembanna berkembang sangat pesat, ini terbukti dengan banyaknya bermunculan rumah-rumah yang tergolong modern dan kendaraan roda 2 dan roda 4 semakin banyak. Menurut awan mahasiswa asal ara “hampir setiap rumah di ara mempunyai 2 motor.” Menurut dia perkembangan ekonomi di Ara-Lembanna berkat usaha gorden dan mebungakan uang (meminjamkan uang dengan bunga yang tinggi).


Peningkatan ekonomi di Ara-Lembanna memang diwarnai proses yang tidak sehat yakni banyaknya masyarakat yang membuat bank pinjaman independen yang menentukan sendiri bunganya. Menurut seorang ibu-ibu asal Ara masyarakat yang meminjamkan uang sudah melebihi 20 orang. Para masyarakat yang meminjamkan uang mematok bunga dari 4% sampai 8% perbulan . Bunga yang di tentukan ini sangat jauh dari bunga yang ditentukan syariat islam, yakni 0, sekian %. Selain bunga yang tinggi para masyarakat yang meminjamkan uang tidak menerima uang pokok dalam bentuk cicilan, yadi uang pokok yang dipinjam harus kembali dengan full.

Para masyarakat yang meminjamkan uang dan peminjam uang biasanya di urus oleh ibu-ibu. Yang paling parah adalah, kebanyakan yang meminjamkan uang adalah haji yang notabennya sangat melanggar syariat agama islam.

Pinjaman biasanya dari ratusan ribu hingga mencapai ratusan juta rupiah. Para masyarakat Ara-Lembanna biasanya meminjam uang untuk modal usaha dan untuk biaya pesta pernikahan. Anehnya lagi sudah banyak masyarakat yang rusak akibat pinjaman uang berbunga, tapi masih banyak juga yang meminjam uang yang berbunga. Orang Ara biasanya berkata panraq I napakua inrang a”bakka (hancur karena uang berbunga). Peminjaman uang yang besar juga karena gensi masyarakat Ara-Lembanna yang tinggi.

Kejadian ini sungguh sangat menyedihakan karena sebagai warga desa Ara-Lembanna yang satu rumpun seharusnya antara yang memiliki uang berlebih membantu masyarakat yang membutuhkan uang. Dalam agama pun telah mengatur tentang utang piutang yakni firman Allah “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah: 245).

Minggu, 08 Juli 2012

± 95 % Calon Mahasiswa Asal Ara-Lembanna tidak lulus SNMPTN 2012


Jumat 06 juni 2012 malam 20.00 WITA bertempat di BTN Minasa Upa blok AB kami mahasiswa Ara-Lembanna sibuk menghubungi calon mahasiswa yang berasal dari Ara-Lembanna untuk mengirimkan no tes serta tanggal lahirnya, karena kami akan mengecek kelulusan mereka.

Sebelumnya kami telah membeli koran Identitas Unhas dan Koran profesi UNM serta telah menyiapkan 3 laptop lengkap dengan modemnya untuk pengecekan secara online.

Dengan cepat pun para calon mahasiswa mengirim no tes dan tanggal lahirnya. Kami juga dengan cepat memeriksa no tes yang telah di terima.

Setelah tiga jam lebih kami memeriksa no tes ±30 orang di laman resmi SNMPTN 2012 kami hanya mendapat satu jenis tampilan yakni

MOHON MAAF, PESERTA ATAS NAMA ……… DENGAN NOMOR PESERTA ……….
DINYATAKAN TIDAK DITERIMA PADA SNMPTN 2012 JALUR UJIAN TERTULIS

Kami berani mengambil keputusan bahwa ± 95 % Calon Mahasiswa Asal Ara-Lembanna tidak lulus karena kami telah maksimalkan menghubungi semua calon mahasiswa dan hasilnya itu semua sama. Kami pun berani mengatakan bahwa 100% calon mahasiswa Ara-Lembanna yang bersekolah di SMA N 1 Bontobahari dan SMA N 1 Bontotiro (sekolah mayoritas calon mahasiswa asal Ara-Lembanna) dinyatakan tidak LULUS.

Kejadian diatas telah membuktikan terjadinya Degradasi kualitas calon mahasiswa Ara-Lembanna. Mohon saran dan krikitknya.